Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Libatkan Ahli dan Tukang Las Asal China

Jakarta - Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak bisa terlepas dari Tenaga Kerja Asing dari China.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) harus mendatangkan ahli dari China untuk menggarap terowongan.

Tak hanya itu, tukang las rel kereta cepat tersebut juga didatangkan dari China.

Kondisi tersebut membuat Bappenas kaget dan langsung menanyakan ke manajemen Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Berikut ini rangkuman selengkapnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang libatkan ahli hingga tukang las dari China:


Libatkan Ahli dari China untuk Garap Terowongan


Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengunjungi lokasi pengerjaan konstruksi Tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (12/1).

Dalam kesempatan itu, Luhut membeberkan sejumlah tantangan teknis dalam proyek KCJB.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sampai mendatangkan 17 ahli penggalian atau grouting dari China Luhut menceritakan bagaimana 17 ahli tersebut didatangkan demi terowongan kereta cepat.

"Saat turun dari kereta inspeksi, saya menyaksikan sendiri bagaimana terowongan yang memiliki overall panjang 1.052 m ini adalah salah satu struktur konstruksi yang punya tantangan geografis cukup tinggi.

Belum lagi, terowongan 2 juga merupakan terowongan single-hole double track dengan kedalaman terkubur maksimum sedalam 53,6 m.

Kesulitan pembangunan terowongan ini juga semakin kompleks karena berada di location clay shale atau jenis tanah dengan karakteristik yang sangat mudah melapuk apabila terkena air dan terekspose penggalian pada saat konstruksi," papar Luhut dikutip dari aboutgarciniacambogia.

Karena itu, Luhut merasa pekerjaan tersebut perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan kecermatan yang tinggi.

Pertimbangan berbagai faktor keselamatan perlu diperhatikan secara serius mengingat pembangunan semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya.

"Karena untuk membenahi hal tersebut akan dilakukan proses penyuntikan sejumlah bahan cor ke dalam tanah untuk memadatkan struktur tanah yang ada nantinya," ujarnya.

Datangkan Tukang Las Rel Kereta dari China.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak bisa lepas dari adanya tenaga kerja asing dari China.

Dalam proyek tersebut ada tukang las yang ternyata pekerjanya harus didatangkan dari China.

Hal itu diungkapkan Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Pungky Sumadi, dalam rapat dengan Komisi IX DPR pada Selasa kemarin. Pungky mengaku kaget dengan temuan tersebut.

"Kami sempat mengunjungi proyek Kereta Cepat Indonesia Jakarta-Bandung. Itu awalnya agak membingungkan pada saat kami melihat misalnya tukang las untuk rel itu ternyata masih harus dari Tiongkok kita datangkan," kata Pungky saat rapat yang ditayangkan secara digital.

Mengetahui kondisi tersebut, Pungky lalu menanyakan kepada manajemen yang menggarap Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Ia lalu memahami alasan adanya tenaga kerja China sebagai tukang las rel kereta cepat.

"Setelah kami diskusi dengan mereka, ternyata rel yang ada itu adalah rel yang kualitasnya sangat tinggi tingkat kepadatan maupun campuran besinya, dan itu belum mampu diproduksi Krakatau Steel misalnya," ungkap Pungky.

Pungky mengungkapkan panjang satu batang rel bisa mencapai 50 meter. Ia menegaskan kebutuhan pembangunan rel tersebut belum bisa digarap oleh tenaga kerja lokal. Sehingga masih harus mengandalkan TKA China.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Efek Konflik Rusai-Ukraina, Pemilik Chelsea Abramovich Mundur dari Pengerusan Chelsea